Selasa, 15 November 2011

Adikku

Aku kangen kamu adikku... 

Aku merasa beberapa hari lalu aku masih menggendongmu, mendengarkan tangisanmu yg bisa membangunkan tetangga se-kampung, melihatmu merengek saat malas berangkat ke sekolah dan membuat berbagai alasan supaya ayah dan ibu mendukung niatmu.

Lihatlah kamu sekarang, sudah bukan murid berseragam putih merah lagi, tapi putih biru. Kamu sudah beranjak remaja, ABG.

Orang tua kita semakin senja umurnya. Mungkin hampir kurang memahami betapa kompleks hidupmu sekarang, dik.

Aku tau itu sebabnya kamu begitu kangen sama aku, kakak pertama mu. Selain karena aku satu-satunya kakak perempuanmu. 

Sekarang jarak memisahkan kita dan aku terkadang sudah terlalu capek menerima telpon karena energiku sudah tersita habis di jalanan ibu kota dan pekerjaan. Maaf dik... bukan aku tidak mau mendengar ceritamu, keluh kesahmu... 

Adikku, kamu sekarang sudah remaja, bukan anak-anak lagi...

Kamu harus belajar, tidak semua hal bisa didapat dengan mudah. Belajarlah untuk mewujudkan keinginanmu dengan usahamu. 

Tidak semua orang sependapat denganmu, kamu harus belajar menghargai pendapat orang lain. Hargai dan jangan memaksakan pendapatmu. Perbedaan itu selalu ada. Kamu hanya harus memiliki prinsip, keyakinan apa yg menurut hati nuranimu benar.

Belajarlah memahami jalan pikiran orang yg lebih dewasa, ketahui alasan mereka berpikir demikian. Kamu akan menemukan banyak sekali hal yg menjadi pertimbangan orang yg sudah dewasa dalam menentukan sikap. Kamu akan belajar berpikir menyeluruh, tidak hanya mengikuti keinginan sesaat.

Adikku, kamu harus bangga dengan dirimu, dengan kedua orang tuamu, dengan apa yg sudah mereka berikan kepadamu selama ini.
Adikku, jangan pernah marah pd orang tuamu atas keinginanmu yg blm bisa mereka penuhi. Percayalah, mereka bekerja keras untuk bisa membahagiakanmu, untuk membantumu mencapai cita-citamu, untuk kehidupan yg lebih baik untukmu di masa depan.

Adikku, makna hidup ini lebih besar daripada masalah yg km hadapi saat ini. Jadi kuatkanlah mentalmu. Jangan merengek. Jangan mengeluh. 

"Hadapi hidup ini dengan kepala tegak, jangan mundur. Kamu akan mengerti pada akhirnya kelak, bahwa hari ini yg km jalani adalah jalan yg akan mengantarmu ke kehidupanmu di masa depan"

*untuk adikku: Kiki*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar