...sebelum aku kembali ke kampung halamanku, Kota Semarang untuk jangka waktu yang cukup lama, dan aku berharap aku bisa benar-benar pulang dan tinggal di Semarang for the rest of my life.
Jika Tuhan sudah mendengarkanku saat aku berkata "Tuhan, aku dari lahir sudah berada di Semarang hingga berumur 28 tahun, aku ingin merasakan kerja di Jakarta" and then... Tuhan mengabulkannya. Dan dengan kebaikan Nya aku diberi kesempatan untuk merasakan hidup di Jakarta.
Tuhan, kali ini dengarkan pintaku, hatiku, jiwaku, tubuhku ingin menyatu dalam suatu tempat yang bisa ku sebut rumah, a home. Aku mencari perasaan seperti itu selama aku di Jakarta, but I still can't found it. Tubuhku merasa senang selama bersenang-senang di Jakarta bersama sahabat, tapi hati dan jiwaku hanya merasakannya setengah setengah saja, aku masih mencari hingga rasa itu komplit, menyatu dengan sempurna. Where am i belong?
This time, Tuhan mengabulkan permintaanku, setidaknya selama 1,5 tahun or less aku bisa merasakan kembali hidup di kampung halamanku tercinta, my hometown Semarang untuk bersekolah di Universitas Almamaterku, all free from my office, yes I got the scholarship, baby. aku bisa sedikit bernafas lega.
Tiga minggu lagi, aku bisa pulang. Aku sangat bersemangat akan hal ini, so, semangatku untuk hal lain jadi tersedot ke keinginan pulang segera. Ya, aku sakaw.. aku rindu pelukan suamiku, aku rindu rumahku, aku rindu ayah ibu adik nenek, keluarga besar, sahabat-sahabatku di Semarang. I can't wait for it... yiaaaaaaaaa...... let me scream...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar