@ Sky Ring - Mall Taman Anggrek |
Pertama kalinya main Ice Skating, tanpa memiliki basic latihan in-line
skate / main sepatu roda. Ya maklum, wong ndeso… taunya playonan (maen
kejar-kejaran) *ngejar cowok tentunya* prutt…
So, begitu menjejakkan kaki yang sudah terbalut sepatu khusus, ke arena
Ice Skating satu gerakan dan GEDUBRAK! Aku jatuh… hehehehe… hanya cengengesan
yang muncul di raut wajahku. Namanya juga mau having fun, dilarang cemberut doongg…
Tapi ‘jatuh’ adalah salah satu hal yang membuat aku trauma dalam hidup
ini, udah pernah jatuh, mulai dari jatuh dari motor karena kecelakaan, mimpi
jatuh yang intens, sampai jatuh cinta juga pernah… (etapi yang terakhir ga
bikin trauma sih..) so, akibat gedubrak yang pertama di arena Ice Skating, rasa
takut mulai menjalar, so.. aku dengan salah satu sahabat baik ku Sari (bukan
nama samara) mulai melipir di arena, sambil berpegangan pada besi yang melingkar
di pinggir arena. Rupanya bukan hanya kami yang masih takut-takut, karena
banyak juga yang melipir seperti kami ini.
Memang first step itu selalu hal yang sulit, tapi sesudahnya semua jadi
semakin mudah. Nah, untuk mengumpulkan keberanian untuk melangkah ke tengah
arena, kami berusaha tetap berhati-hati.
Ibaratnya sih seperti bayi yang sedang belajar jalan, atau seperti Mr.
Bean yang lagi mengumpulkan keberanian. Melihat banyak juga anak-anak lain yang
lebih muda dari kami (Bahkan sebagian jauuuh lebih muda, seumuran anak SD) udah
pada jago meluncur di arena, kami berusaha memperhatikan cara mereka melangkah
dan meluncur. Huuuufff, bukan hal yang mudah memang. Tapi aku harus bisa,
kataku dalam hati mencoba memotivasi diri.
I said, sejam pertama bakalan jadi latihan untuk menemukan ritme
meluncur, sejam kedua pasti lebih baik, kata ku pada Sari. Dan ya,s ejam
pertama, bisa dihitung dengan jari aku jatuh dan bangkit, sedangkan Sari
rupanya lebih mahir. Sejam pertama kami bergandengan tangan, mencoba meluncur
di tengah, keliling, keliling… menyenangkan, dan sepertinya aku mulai sangat
antusias, adrenalin berpacu, tapi juga nervous… akibatnya… gedubrak, jatuh
lagi. Shit! “focus, Lia, tenang… ayo bernapas…
jangan terburu-buru, pelan-pelan saja…” kataku menyemangati diri sendiri
supaya tidak labil. “Pijakan harus kuat, karena kontur es nya tidak rata, badan
agak dibungkukkan ke depan supaya ga jatuh kebelakang” kata Sari. Oke, kalo
gitu mungkin akan jatuh ke depan, I hope I wouldn’t break my nose. Hihihii…
Ice Skating ini sepertinya mengajarkan supaya sabar, kuat dan tidak
putus asa untuk mencoba sampai mahir. Banyak sekali hikmahnya yang bisa aku
petik. Ceilehh… *sambil terpesona dengan
kemahiran salah satu ice skater yang dengan luwes seperti seorang ballerina yang
berputar-putar dengan cantiknya*
Rupanya 1,5 jam bersenang-senang di arena Ice Skating, mulai
menimbulkan pegal di kaki dan punggung, okelah itu buat pengalaman pertama.
Tapi kesenangan dan kepuasan yang aku dapat membuatku ingin selalu kembali
kesana. ^0^
Lokasi : Sky Ring Mall Taman Anggrek (lantai 3)
Tarif : Weekday 42 ribu (sepuasnya sudah termasuk sewa sepatu), Weekend
48 ribu/ 2 jam
NB : Bisa beli kaus kaki dan kaus tangan disana, tapi ada baiknya
membawa sendiri dari rumah
Mba, kalo main ajak2 dunk..... Aku kan pengen bisa juga. Hahahahahaha........
BalasHapusHehehe itu pas maen ama 'tante' sari di Mall Taman Anggrek ka...
BalasHapus